- Ruang -N Euclides
Orang yang pertama kali mempelajari vektor-vektor di Rn adalah Euclides sehingga vektor-vektor yang berada di ruang Rn dikenal sebagai vektor Euclides sedangkan ruang vektornya disebut ruang n–Euclides.
Jika n
sebuah bilangan
bulat positif,
maka n-pasangan bilangan berurut adalah sebuah urutan n bilangan real (x1,x2,…,xn). Himpunan
semua n-pasangan
bilangan
berurut
dinamakan
ruang-n
Eucides
dan dinyatakan
dengan Rn.
Definisi.
Misalkan
u=[u1,u2,…,un]; v=[v1,v
2,…,vn] vektor di Rn.
- u = v jika hanya jika u1 = v1, u2 = v2,…, un = vn
- u + v = [u1 + v1, u2 + v2,…, un + vn ]
- ku = [ku1, ku2,…, kun]
- u•v = u1v1 + u2v2 + … + unvn
- |u| = (u•u)1/2 =
- Ruang Vektor
Misalkan
V sembarang
himpunan.
V dikatakan
sebagai
ruang vektor, bilamana
aksioma-aksioma berikut dipenuhi :
(1) Jika u dan v vektor-vektor di V, maka u + v juga berada di V.
(2) u+v
= v+u
(3) u+(v+w)
= (u+v)+w
(4) Ada sebuah vektor 0
di V sehingga
0+u=u+0
(5) Untuk setiap u
di V terdapat –u di V sehingga u+(-u) = -u+u =0
(6) Jika k skalar dan u
di V, maka ku berada di V
(7) k(u+v)
= ku + kv
(8) (k +
l)u
= ku +
lu
(9) k(lu) = (kl)u
(10) 1u = u
Contoh:
Misal diberikan dan didefinisikan
Ambil sembarang dan dengan
Perhatikan bahwa,
1.
2.
3.
4. Klaim bahwa identitas di . Pehatikan bahwa
Jadi, adalah identitas di .
5. Ambil sebarang . Klaim bahwa . Perhatikan bahwa
Jadi, invers dari untuk sebarang .
6.
7.
8.
9.
Jadi, adalah ruang vektor atas lapangan .
- Kombinasi Linear
Sebuah vektor x
dikatakan
kombinasi
linier dari vektor-vektor u1, u2,…, un jika vektor tersebut
dapat dinyatakan
dalam bentuk :
x = k1u1+
k2u2 +… + knun
dimana k1, k2,…,kn adalah skalar
Contoh:
Periksa apakah (3,5,7) merupakan kombinasi linear dari vektor-vektor u=(1,1,2), v=(1,0,1), dan w=(2,1,3).
PEMBAHASAN
Untuk menentukan apakah (3,5,7) merupakan kombinasi linear dari u,v,w, kita harus menemukan skalar-skalar k1, k2, k3 yang memenuhi:
Sistem persamaan yang bersesuaian adalah
Diperoleh 0=2 pada persamaan ketiga, yang jelas bernilai salah.
Jadi, tidak ada skalar k1, k2, k3 yang memenuhi. Dengan kata lain, (3,5,7) bukan merupakan kombinasi linear dari u,v,w.
- Membangun Ruang Vektor
Jika u1, u2,…,un adalah vektor-vektor pda ruang vektor V, dan jika setiap vektor x pada V dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier u1,
u2,…,un, maka u1, u2,…,un dikatakan
membangun
ruang vektor V
Contoh:
PEMBAHASAN
Ambil sebarang v Ɛ R3. Tulis v=(a,b,c), untuk suatu a,b,c Ɛ R.
Kita harus menentukan apakah v dapat ditulis sebagai kombinasi linear dari vektor-vektor yang ada di himpunan S.
Sekarang, kita hanya perlu menentukan apakah sistem persamaan ini konsisten untuk semua nilai a, b, dan c. Jika sistem persamaan ini konsisten, maka setiap vektor yang ada di dapat ditulis sebagai kombinasi linear dari vektor-vektor yang ada di himpunan S.
Untuk menentukan apakah sistem persamaan ini konsisten, kita dapat menggunakan beberapa cara. Jika matriks koefisiennya merupakan matriks persegi, maka kita dapat menggunakan determinan. Jika determinan dari matriks koefisiennya tidak nol, maka sistem persamaan tersebut konsisten. Sebaliknya, jika determinan matriks koefisiennya bernilai nol, maka sistem persamaan tersebut tidak konsisten. Akan tetapi, jika matriks koefisiennya bukan matriks persegi, maka kita perlu menentukan solusi dari sistem persaman tersebut, misalnya menggunakan eliminasi Gauss.
Karena matriks koefisien dari sistem persamaan di atas merupakan matriks persegi, maka kita bisa menentukan apakah S merentang V dengan melihat nilai determinannya. Matriks koefisien dari sistem persamaan di atas adalah
Kita hitung determinannya dengan metode Sarrus.
Karena nilai determinannya nol, maka dapat disimpulkan bahwa himpunan S tidak merentang R3.
- Kebebasan Linear
Andaikan
S = {u1, u2,…,un} adalah himpunan
vektor, S dikatakan
bebas
linier bilamana
kombinasi
linier :
k1u1 + k2u2 +
… + knun = 0
penyelesaiannya adalah trivial yakni k1 = 0,
k2
= 0,…, kn = 0. Jika ada penyelesaian lain (non trivial), maka S dikatakan
tak bebas
linier.
Contoh Soal:
Sebuah vektor x
dikatakan
kombinasi
linier dari vektor-vektor u1, u2,…, un jika vektor tersebut
dapat dinyatakan
dalam bentuk :
x = k1u1+
k2u2 +… + knun
dimana k1, k2,…,kn adalah skalar
Contoh:
Periksa apakah (3,5,7) merupakan kombinasi linear dari vektor-vektor u=(1,1,2), v=(1,0,1), dan w=(2,1,3).
PEMBAHASAN
Untuk menentukan apakah (3,5,7) merupakan kombinasi linear dari u,v,w, kita harus menemukan skalar-skalar k1, k2, k3 yang memenuhi:
Untuk menentukan apakah (3,5,7) merupakan kombinasi linear dari u,v,w, kita harus menemukan skalar-skalar k1, k2, k3 yang memenuhi:
Sistem persamaan yang bersesuaian adalah
Diperoleh 0=2 pada persamaan ketiga, yang jelas bernilai salah.
Jadi, tidak ada skalar k1, k2, k3 yang memenuhi. Dengan kata lain, (3,5,7) bukan merupakan kombinasi linear dari u,v,w.
Jadi, tidak ada skalar k1, k2, k3 yang memenuhi. Dengan kata lain, (3,5,7) bukan merupakan kombinasi linear dari u,v,w.
Jika u1, u2,…,un adalah vektor-vektor pda ruang vektor V, dan jika setiap vektor x pada V dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier u1,
u2,…,un, maka u1, u2,…,un dikatakan
membangun
ruang vektor V
Contoh:
PEMBAHASAN
Ambil sebarang v Ɛ R3. Tulis v=(a,b,c), untuk suatu a,b,c Ɛ R.
Ambil sebarang v Ɛ R3. Tulis v=(a,b,c), untuk suatu a,b,c Ɛ R.
Kita harus menentukan apakah v dapat ditulis sebagai kombinasi linear dari vektor-vektor yang ada di himpunan S.
Sekarang, kita hanya perlu menentukan apakah sistem persamaan ini konsisten untuk semua nilai a, b, dan c. Jika sistem persamaan ini konsisten, maka setiap vektor yang ada di dapat ditulis sebagai kombinasi linear dari vektor-vektor yang ada di himpunan S.
Untuk menentukan apakah sistem persamaan ini konsisten, kita dapat menggunakan beberapa cara. Jika matriks koefisiennya merupakan matriks persegi, maka kita dapat menggunakan determinan. Jika determinan dari matriks koefisiennya tidak nol, maka sistem persamaan tersebut konsisten. Sebaliknya, jika determinan matriks koefisiennya bernilai nol, maka sistem persamaan tersebut tidak konsisten. Akan tetapi, jika matriks koefisiennya bukan matriks persegi, maka kita perlu menentukan solusi dari sistem persaman tersebut, misalnya menggunakan eliminasi Gauss.
Karena matriks koefisien dari sistem persamaan di atas merupakan matriks persegi, maka kita bisa menentukan apakah S merentang V dengan melihat nilai determinannya. Matriks koefisien dari sistem persamaan di atas adalah
Kita hitung determinannya dengan metode Sarrus.
Karena nilai determinannya nol, maka dapat disimpulkan bahwa himpunan S tidak merentang R3.
Andaikan
S = {u1, u2,…,un} adalah himpunan
vektor, S dikatakan
bebas
linier bilamana
kombinasi
linier :
k1u1 + k2u2 +
… + knun = 0
penyelesaiannya adalah trivial yakni k1 = 0,
k2
= 0,…, kn = 0. Jika ada penyelesaian lain (non trivial), maka S dikatakan
tak bebas
linier.
Contoh Soal:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar